Anak Indigo Bisa Melihat Masa Depan

Anak Indigo Bisa Melihat Masa Depan

Mengganggu fokus belajar

Saat Anda membandingkan dengan anak orang lain, maka seorang anak akan merasa dirinya tidak dicintai.

Hal itu yang membuat ia hanya berfokus untuk mendapatkan atau memperoleh cinta dan perhatian orangtuanya.

Ia kemudian tidak bisa fokus belajar atau bahkan dapat memperlambat proses belajarnya.

Mengalami kecemasan sosial

Setelah merasa meragukan dirinya sendiri, dia bisa menjadi pemalu dan tidak mau berhubungan dengan orang lain.

Anak Anda akan berpikir bahwa dia tidak punya apa-apa untuk dihargai atau dibanggakan.

Lebih buruknya lagi, anak Anda mungkin menggunakan cara yang negatif saat berinteraksi dengan teman-temannya.

Hal itu dikarenakan dia memendam perasaan negatif terhadap orang-orang yang selalu dibandingkan dengannya.

ANAK INDIGO atau disebut juga dengan istilah Extra Sensory Perception (ESP) menyebabkan si anak ini akan berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Anak indigo mempunyai kemampuan lebih dalam mempersepsi hal-hal yang ada di sekitarnya.

Kondisi itu membuat anak indigo atau orang dewasa indigo  konon seolah-olah dapat melihat sesuatu yang tak terlihat atau ghaib, meramal atau seakan bisa melihat masa depan.

Baca Juga: Arab Saudi Bakal Deportasi Ekspatriat Gunakan Stempel Haji Palsu

Misalnya, ketika seorang indigo mengatakan bahwa hujan akan turun. Itu karena ia memiliki kepekaan tinggi terhadap kelembapan udara, tiupan angin, dan sebagainya.

ESP mengacu pada kemampuan mengirim dan menerima info tanpa menggunakan panca indera. Hal tersebut di masyarakat mungkin dikenal dengan istilah indera keenam.

Seperti membaca pikiran atau perasaan, pada dasarnya menangkap gelombang informasi. Meskipun sebetulnya semua orang bisa punya kemampuan itu, hanya ada yang diasah, ada yang tidak.

Sebagian psikolog berpendapat, kemampuan perseptual anak indigo memungkinkan mereka lebih peka terhadap makhluk atau hal-hal yang tidak tertangkap oleh mata biasa.

Istilah indigo ini muncul tahun 80-an, hingga saat ini masih tergolong pseudo science, konsepnya belum diterima secara umum.

Bagaimana Islam memandang Fenomena Anak Indigo?

Taufik Ginanjar dalam laman resmi Persatuan Islam (Persisi) menyebutkan, dalam memandang suatu fenomena, setiap muslim wajib berpedoman kepada Al-Quran dan Hadits Shohih. Pertama, Al-Quran dan Hadits adalah kebenaran mutlak. Kedua, ilmu pengetahuan dan sains selalu membuktikan kebenaran Al-Quran tersebut.

Baca Juga: Dikabarkan Terpapar Covid-19, Ustaz Abdul Somad: Jin Kafir, Hantu dan Setan Pun Berkomentar

Disebutkan dalam Al-Quran bahwa pada prinsipnya tak ada manusia atau makhluk lainnya (jin) yang bisa mengakses apalagi mengetahui secara detail tentang hal-hal atau perkara ghaib.

“(Dialah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu”. (Q.S. Al-Jin:26)

Jika ada anak memiliki kemampuan Indigo, maka itu bagian dari ujian bagi anak dan orangtuanya. Jika salah menyikapinya, bisa membahayakan aqidah.

Sebagai sebuah fenomena, tak boleh kita terjebak dalam mempercayai atau mengaminkan hal-hal yang disampaikan oleh orang Indigo tentang ramalan, hal-hal yang berbau kemusyrikan, dll.

Baca Juga:  Sholat Idul Adha dan Kurban di Masjid Istiqlal Masih dalam Perencanaan

Harusnya kita senantiasa fokus kepada kemahabesaran Allah. Kemampuan Indigo ternyata pernah disebutkan dalam Al-Quran.

Indigo bisa bersifat Karunia, Ditandai dengan Orientasi Tauhidullah

Kemampuan Indigo dikaruniakan hanya kepada hamba-hamba Allah yang shaleh dan mereka membuat orang atau manusia lainnya semakin bertauhid dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Seperti terjadi pada Nabi Khidir AS yang memperoleh pengetahuan (seperti ilham atau intuisi) dari Allah tanpa proses belajar seperti manusia umumnya.

“Maka mereka berdua (Nabi Musa dan pembantunya) mendapatkan seorang hamba dari hamba-hamba Kami (yaitu nabi khidir), yang telah Kami anugrahi rohmat dan telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami". (QS. Al-Kahfi: 65)

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Waspada Saat Indigo Mengancam Aqidah

Terkait dengan perkara ghaib, mesti informasinya ada dan bersumber dari nash Quran ataupun Hadits, maka sikap kita mesti waspada saat orang dengan kemampuan Indigo, menginformasikan hal-hal yang tak ada di kedua nash itu. Sebab urusannya berat, karena ini bisa masuk urusan aqidah.

Terkecuali jika anak Indigo menginformasikan gejala sakit dalam tubuh, yang dia tahu lewat kepekaan sensorinya, serta tak ada unsur yang membahayakan aqidah, hal tersebut masih bisa diterima.

Indigo bisa menjadi jalan bagi setan untuk merusak Aqidah Manusia.

“Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga; ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan –kepada keduanya–‘ auratnya. Sesungguhnya, ia (iblis/setan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya, Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS. Al-A’raf: 27).

Cara terbaik menyikapi anak Indigo adalah mengarahkan anak tersebut untuk senantiasa taqarrub kepada Allah. Kuatkan keimannya kepada Allah SWT.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Liputan6.com, Jakarta Mimpi adalah fenomena bawah sadar yang sering kali menyimpan berbagai pesan tersembunyi. Salah satu jenis mimpi yang sering membuat orang penasaran adalah mimpi tentang melihat masa depan.

Makna mimpi melihat masa depan bisa sangat beragam, tergantung pada konteks dan detail yang muncul dalam mimpi tersebut. Banyak orang percaya bahwa mimpi ini dapat menjadi pertanda atau petunjuk mengenai apa yang akan terjadi dalam hidup mereka.

Berikut ini beberapa tafsir mimpi melihat masa depan yang perlu kamu ketahui. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (28/9/2024).

Dalam Sexpedia, Selasa (30/05), Zoya Amirin menjelaskan latar belakang seseorang bisa mengalami mimpi bercinta dengan mantan pasangan.

Di antara para manusia-manusia yang hidup, ada beberapa manusia yang diyakini bisa berkomunikasi dengan para mahluk halus seperti si acung. Mereka di kenal dengan nama INDIGO Namun, apa bener yang ada di medsos itu beneran indigo? atau cuman gimmick aja

Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice

Tabungan merupakan aspek penting dalam perencanaan finansialmu, karena manfaatnya yang sangat besar. Baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun impian (goals) jangka panjang, seperti biaya pendidikan anak, bepergian ke luar negeri, pergi haji, hingga membangun usaha.

Namun, banyaknya jenis tabungan saat ini membuat anak muda kerap bingung memilih tabungan yang pas untuk mewujudkan impian tersebut. Salah satu produk Tabungan yang pas buatmu untuk mewujudkan beragam impian adalah Simpedes BISA.

Simpedes BISA merupakan tabungan dari BRI yang direkomendasikan untuk kamu yang ingin menabung sekaligus berinvestasi. Keunggulan Simpedes BISA sebagai tabungan rekomendasi untuk investasi terletak pada fitur-fitur dan manfaat yang ditawarkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa saja kelebihan yang dimiliki oleh Simpedes BISA dalam membantu Anda mengelola keuangan dan melakukan investasi dengan lebih simpel? Simak informasi berikut ini:

Fitur Utama Simpedes BISA

Simpedes BISA memiliki tiga fitur utama yang diunggulkan, antara lain:

Saving/trx (rekening induk)

Investasi (rekening berjangka dan DPLK)

Proteksi (asuransi mikro AM-KKM, Rumahku dan kerusakan tempat usaha).

Semua fitur ini bisa kamu dapatkan hanya dalam satu kali pembukaan rekening. Sangat mudah dan praktis, bukan?

Syarat dan Ketentuan Simpedes BISA

Syarat untuk menjadi nasabah Simpedes BISA cukup mudah. Pertama, nasabah harus seorang WNI berusia minimal 17 tahun, memiliki identitas diri berupa e-KTP dan NPWP, memiliki serta email aktif.

Untuk memiliki Tabungan Simpedes BISA, ada sejumlah ketentuan yang perlu kamu perhatikan, antara lain:

Jangka waktu rekening berjangka adalah minimal 6 bulan, dan maksimal adalah 120 bulan. Sementara itu, untuk jangka waktu DPLK adalah minimal 30 tahun, atau bisa sampai dengan umur pensiun normal 40 tahun DPLK (bisa ditutup hanya ketika berusia minimal 30 tahun atau kepesertaan berjalan minimal 1 tahun).

Untuk setoran awal minimal adalah Rp 5.000, setoran tetap minimal untuk rekening berjangka dan DPLK mulai Rp 50.000.

Tabungan ini bebas biaya admin dan tidak ada setoran yang mengendap alias saldo ditahan adalah Rp 0.

Sebagai nasabah Simpedes BISA, kamu berhak untuk ikut serta dalam pengundian Panen Hadiah Simpedes.

Cara Buka Tabungan Simpedes BISA via BRImo

Cara buka rekening Simpedes BISA via BRImo bagi nasabah baru pun cukup mudah, kamu bisa ikut langkah sebagai berikut:

Masuk ke BRImo lalu klik 'Buka Rekening' dan pilih jenis Simpedes BISA.

Pilih kantor BRI terdekat atau yang kamu kehendaki, lalu siapkan dokumen pembukaan rekening seperti KTP dan NPWP.

Verifikasi nomor handphone melalui OTP dan perekaman video serta foto selfie dengan KTP. Setelah itu, silahkan bubuhkan tanda tangan pada layar dan lanjutkan dengan foto NPWP. Pastikan semua data diri terisi dengan lengkap agar proses pembentukan rekening berjalan dengan lancar.

Jangan lupa checklist 'Syarat dan Ketentuan Pembukaan Rekening', lalu masukkan kode tanda tangan digital yang dikirimkan ke nomor handphone kamu.

Konfirmasi ulang untuk pembukaan rekening dan akan muncul nomor BRIVA untuk melakukan setoran awal sebesar Rp 100.000 dan rekening kamu telah berhasil dibuat.

Lanjutkan dengan membuat akun BRImo untuk menikmati segala fasilitas pengaturan keuangan lainnya yang ada di Simpedes BISA.

Jangan tunda lagi! Sekarang adalah saat yang tepat untuk membuka rekening Tabungan BRI Simpedes BISA melalui BRImo. Unduh aplikasi BRImo sekarang juga, gratis di PlayStore bagi pengguna Android, AppStore bagi pengguna Apple, atau AppGallery bagi pengguna Huawei.

OLEH NENDISYAH PUTRA, Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Pulau Banyak Barat dan alumnus Universitas BBG Banda Aceh, melaporkan dari Haloban, Aceh Singkil

BELAKANGAN ini game online Higgs Domino Island menjadi trending topik yang tak kunjung usai di kalangan masyarakat dan pelajar Aceh.

Selain dapat menghibur, game ini juga dapat menguntungkan dengan cara transaksi penjualan chip (koin emas) serta ketersedian sarana top up (isi ulang).

Game kekinian ini mudah didapatkan melalui handphone (hp) pintar lewat aplikasi Play Store.

Jadi, tidak heran jika penggunanya banyak karena hanya dengan modal hp dan paket data siapa saja bebas untuk mmengaksesnya.

Aplikasi game ini juga menyediakan ‘sedekah chip’ setiap harinya untuk menarik minat pemain, apalagi bagi pemula sehingga tertarik untuk memainkan game tersebut.

Baca juga: Agen Chip Dibekuk di Bener Meriah Saat Transaksi Chip Higgs Domino, Polisi Sita 4,5 B Chip dan Uang

Baca juga: Sedang Transaksi Chip Higgs Domino, Seorang Agen Ditangkap Polisi, Ini Barang Bukti Disita

Tujuannya agar para memain cepat akrab dan menikmati game ini.

Untuk transaksi game ini dijual dalam bentuk angka atau koin emas.

Bila angkanya sudah mencapai satu miliar atau biasa disebut satu B, maka sudah bisa dijual seharga Rp50.000-Rp60.000.

Upaya mencari keuntungan dalam game ini tergantung pada taruhannya.

Semakin tinggi taruhannya, semakin tinggi keuntungannya.

Ini bila sedang hoki (beruntung), tapi sebaliknya bila saat tidak hoki, maka pemain akan menanggung rugi.

Game ini sangat banyak diminati oleh kaum milenial, termasuk di Aceh.

Bahkan ada yang sudah sangat kecanduan.

Banyak kita dapati game ini dimainkan mulai dari ruang publik, warung kopi, rumah, maupun tempat hiburan yang tertutup dan berbagi lokasi yang tersembunyi.

Permainan Higgs Domino ini sudah lama marajalela dan memengaruhi negeri kita mulai dari ibu kota hingga ke pedesaan.

Kalangan anak didik pun sudah mulai ikut-ikutan berjudi online ini.

Akibatnya, banyak di antara pelajar yang merupakan pemain atau peminat game ini.

Hal ini disebabkan oleh lingkungan masyarakat yang menekuni aksi game ini sehingga dapat memengaruhi minat belajar anak.

Baca juga: Penjual Chip Higgs Domino Bersama Dua Bandar Togel Bireuen Dicambuk 84 Kali

Baca juga: Tersangka Judi Chip Higgs Domino di Nagan Raya ke Jaksa, Ditahan di Lapas Meulaboh, Terancam Cambuk

Bukan cuma itu, game ini sangat berdampak negatif bagi pendidikan peserta didik.

Soalnya, game ini dapat memengaruhi psikologi mereka dalam belajar dan dapat mengubah karakter mereka secara perlahan-lahan menjadi buruk.

Selain itu, efek game ini juga membuat derajat kesehatan menjadi menurun karena selama bermain game ini kualitas penglihatan menjadi kabur bahkan rusak akibat melihat layar hp berjamjam.

Ditambah lagi aktivitas begadang hingga larut malam.

Hal ini membuat daya imun tubuh menurun, apalagi terhadap kalangan remaja (pelajar) bisa lebih berbahaya akibatnya.

Selain itu, dampak dari aksi game ini banyak di antara warga yang menjual barang- barang yang berharga di rumahnya demi membeli koin chip.

Akibatnya, membuat mereka lari dari ajaran agama dan anjuran pemerintah sehingga tak merasa hidup bahagia.

Salah satu jalan menuju hidup bahagia itu adalah selalu menaati perintah agama dan menjalankan semua ketentuannya, kemudian menuruti nasihat para ulama.

Salah satunya adalah meninggalkan perbuatan yang dilarang oleh agama.

Sebagai contoh, Nahdlatul Ulama Provinsi Aceh dan Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh sudah resmi mengharamkan semua bentuk perjudian yang dimainkan secara daring (online) seperti Higgs Domino Island.

Keputusan tersebut dihasilkan melalui Rapat Komisi Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) bahwa Higgs Domino diharamkan karena mengandung praktik perjudian.

Fatwa ini juga sejalan dengan Pasal 303 ayat (3) KUHP bahwa yang disebut dengan permainan judi adalah tiap-tiap permainan di mana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka, juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir.

Di situ termasuk segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain-lainnya yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya.

Dari ketentuan KUHP tersebut dapat kita pahami bahwa dalam permainan judi terdapat unsur keuntungan yang bergantung pada peruntungan (untung-untungan) atau kemahiran/ kepintaran pemain.

Baca juga: 10 Penjudi Chip Higgs Domino Dicambuk di Pidie, Satu Terpidana Minta Dihentikan

Selain itu, dalam permainan judi juga melibatkan adanya taruhan.

Jika dalam game Higgs Domino ada untung-untungan dan pertaruhan, maka unsur judi berdasarkan Pasal 303 itu sudah terpenuhi.

Dari amaran dan anjuran tersebut sangat jelas bahwa permain game Higgs Domino diharamkan.

Selaku warga negara yang taat aturan wajib mematuhi aturan tersebut.

Jika hal ini dibiarkan, maka generasi penerus kita akan terpengaruh pada permainan negatif ini.

Generasi milenial adalah masa depan emas Indonesia di masa yang akan datang.

Untuk itu, perlu kita kenalkan kepada mereka nilai pendidikan sejak dini dengan cara memberikan contoh yang baik kepada mereka, mengingat peserta didik ibarat kaset kosong yang akan segera diisi.

Untuk mengantisipasi kebiasaan buruk anak yang cenderung pada perjudian, maka diperlukan peran orang tua yang akan membimbing anak dalam belajar dan mengurangi kecanduan akan handphone, fasilitas untuk bermain game online.

Masa depan anak merupakan tanggung jawab oran tua.

Keberhasilan anak dalam belajar tergantung pada pola asuh orang tua dalam mendidik dan mengajarkan sikap yang baik, sebab orang tua merupakan guru pertama bagi anak.

Sementara itu, guru memiliki keterbatasan dalam mendidik dan membina siswa.

Guru hanya mampu mendidik dan memantau siswa pada jam sekolah saja.

Selebihnya, merupakan tanggung jawab orang tua.

Baca juga: Cek Aplikasi Chip Higgs Domino, Propam Polres Bireuen Periksa HP Personel, Ini Hasilnya

Untuk itu, orang tua perlu memberikan tugas belajar yang bersifat menyenangkan sehingga dapat menyibukan anak dalam belajar.

Misalnya, membuat tugas, baik yang berbentuk pelajaran, maupun berbentuk kegiatan yang berhubungan dengan hobi atau minat anak dalam bidang tertentu.

Karakter anak juga perlu dibina, baik dengan belajar agama lebih mendalam, membaca Al-Qur’an, dan melatihnya menulis hal-hal positif, sehingga anak bisa dituntun dan diawasi oleh orang tua.

Langkah ini dapat membuat anak menjadi senang dan terhindar dari godaan semacam judi online, pornografi, dan lain-lain.

Selain itu, orang tua dan guru juga harus peduli dan sesekali mengecek konten apa yang sebetulnya sering dibaca atau dimainkan anak saat memegang hp, laptop, atau komputer.

Kemudian, perlu andil masyarakat untuk menegur para pelajar apabila ketahuan memainkan game, apalagi jika mengakses judi online.

Orang dewasa atau yang lebih senior jangan pula menggandrungi judi online atau melakukannya di tempat-tempat terbuka, seperti warung kopi atau kafe.

Hal itu dapat menyebabkan junior kita seolah “mendapat angin” dari seniornya untuk terus berjudi.

Negeri kita yang dijuluki Serambi Mekkah ini mari bersama- sama kita jaga marwahnya.

Kita berantas bersama hal-hal yang dilarang oleh agama, pemerintah, guru, dan orang tua kita.

Baca juga: Polisi Bekuk Empat Agen Judi Online Chip Higgs Domino di Simeulue

Masyarakat perlu menahan diri untuk tidak melakukan permainan yang mengacu pada kerugian bagi kita, baik secara materiel maupun secara moral, ditambah lagi dengan keterpurukan kualitas insani sebagian generasi kita saat ini yang jauh dari nilai agama dan budaya.

Semoga tulisan singkat ini dapat memberi motivasi, khususnya kepada generasi milenial yang akan menjadi harapan masyarakat Aceh di masa mendatang agar terhindar dari kecanduan game atau judi online sebelum semuanya terlambat.

Baca juga: Kadisdik Nagan Raya: Laporkan Jika Ada Guru yang Main Chip Higgs Domino

Baca juga: Pejual Chip Higgs Domino Ditangkap, Berawal Info Warga, Polisi Sita Uang Rp 1,9 Juta

Tiada hari tanpa berulah, itulah anak-anak. Saat anak memukul atau menggigit temannya hingga menangis, Anda tentu perlu menasihatinya. Sayangnya, di sela-sela kata nasihat, mungkin Anda pernah sesekali membandingkan anak dengan anak orang lain.

Pernahkah ibu melakukannya? Sebenarnya, menasihati dengan membandingkan anak boleh atau tidak? Yuk, simak apa efeknya pada anak melalui ulasan berikut ini.

Kenapa orangtua sering membandingkan anak?

Kecenderungan orangtua untuk membanding-bandingkan anaknya sendiri dengan anak orang lain (atau bahkan saudara kandung si anak itu sendiri) sebetulnya berangkat dari naluri manusia paling dasar.

Manusia memang tidak pernah lepas untuk membandingkan sesuatu dengan yang lain.

Ini sejatinya merupakan cara berpikir yang rasional untuk bisa mengetahui dan membedakan mana yang baik dan buruk.

Suka atau tidak suka, semua ini terjadi di bawah alam bawah sadar Anda.

Itu kenapa orangtua sering kali “keceplosan” membandingkan anaknya dengan teman-teman sepantarannya. Tujuannya agar anak bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik setelah diberi contoh.

Namun, meski wajar dan sudah biasa, apakah cara seperti ini baik buat anak?

Sering berpikiran negatif

Awalnya, anak mungkin terpacu untuk menjadi lebih baik.

Namun jika Anda tidak pernah mengapreasiasi usahanya dengan terus membandingkan anak dengan yang lain, ia jadi tidak pernah merasa bangga dan puas dengan apa yang dilakukannya.

Ia akan dirundung dengan pikiran negatif bahwa ia tidak akan pernah sukses karena terus merasa cemas dan takut gagal.

Akibatnya, ia jadi tidak percaya pada kemampuan dirinya sendiri dan semakin terpuruk. Oleh karena itu, selalu puji anak atas hal sekecil apa pun yang sudah ia peroleh.

Efek membandingkan anak dengan anak orang lain

Membandingkan anak dengan temannya mungkin bisa memberikan dirinya gambaran bagaimana seharusnya mereka bersikap.

Jika nasihat seperti ini ditanggapi secara positif oleh anak, ia akan termotivasi untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik.

Namun, hanya sebagian kecil anak yang mendengarkan nasihat orangtua dengan cara demikian.

Anak-anak umumnya tidak suka menerima kritikan dan juga belum begitu mengerti bagaimana harus meresponsnya dengan tepat.

Terlebih meski terdengar pahit, nyatanya, tidak semua orangtua akan menindaklanjuti “perbandingan” tersebut dengan solusi nyata untuk membimbing atau mendidik anak mereka supaya lebih baik lagi.

Kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada anak jika Anda sering membandingkannya, yaitu sebagai berikut.

Menghambat talenta

Ketika anak-anak tidak dihargai dan terus-menerus dibandingkan dengan orang lain, bakat mereka tidak akan berkembang.

Pada akhirnya, mereka akan kehilangan potensi dan bakat yang dimilikinya.

Jangan membanding-bandingkan anak Anda dengan anak orang lain. Pasalnya, apa yang Anda katakan bisa saja melukai hati anak Anda seumur hidupnya. Sebaiknya, fokus pada perkembangannya saja bila ingin anak Anda berhasil.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Memunculkan persaingan

Salah satu alasan Anda harus berhenti membandingkan anak dengan lainnya, yakni kebiasaan ini dapat memunculkan persaingan (sibling rivalry).

Melansir Journal of youth and adolescence, ketika Anda membanding-bandingkan anak lain, mungkin saja anak Anda diam-diam akan membenci saudara atau temannya tersebut.

Ia mungkin berasumsi orangtuanya lebih menyukai dan mencintai anak yang dibandingkannya. Akibatnya, anak akan berperilaku agresif, memicu anak bertengkar, dan menimbulkan kebencian.

Hubungan orangtua dengan anak jadi renggang

Terus mengatakan bahwa selalu ada orang lain yang lebih baik daripada anak lama-lama bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Hal ini bisa memengaruhi kedekatan antara anak dan ibu ataupun dengan ayahnya.

Anak mungkin merasa dihina, disudutkan, tidak diperhatikan, dan tidak pernah didukung oleh orangtuanya sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Ia mungkin juga menganggap bahwa Anda tidak menyayanginya.

Emosi anak yang tidak stabil bisa meluap karena ini, sehingga akhirnya Anda akan langganan beradu mulut dengan anak.

Suasana kekeluargaan yang seharusnya hangat justru memanas dan bisa merenggangkan hubungan anak dan Anda.

Jangan sampai kebiasaan membandingkan anak ini menjadi bumerang untuk Anda sendiri karena keliru dalam mendidiknya.

Bayangkan bila anak Anda telah melakukan semua yang dia bisa untuk mendapatkan nilai B dalam tugas bahasa Inggrisnya.

Alih-alih memuji dia atas usahanya, Anda malah membanding-bandingkan anak dengan anak lain yang mendapat nilai A.

Hal ini tentu akan dapat menyebabkan anak depresi atau stres dan mengalami kecemasan yang luar biasa.

Meragukan dirinya sendiri

Hanya dengan terus membandingkan tanpa benar-benar memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki diri lambat laun akan membuat anak cenderung meragukan dirinya sendiri.

Ini terutama terjadi begitu anak tahu bahwa ada orang lain yang lebih unggul dari dirinya.

Anda bisa membantu anak berubah menjadi orang yang lebih baik tanpa harus membanding-bandingkan dirinya.

Caranya, cukup dengan memberi tahu apa yang seharusnya ia lakukan dan terus membimbingnya supaya dapat berubah.

Siapa bilang rasa cemburu hanya terjadi pada pasangan? Anak-anak juga bisa merasakannya.

Saat Anda terus membandingkan dirinya dengan anak lain yang lebih baik, anak tentu jadi merasa cemburu karena ada orang yang jelas-jelas “difavoritkan” oleh orangtuanya sendiri.

Kecemburuan yang terpupuk sejak kecil tidak baik untuk kesehatan mental anak karena dapat menimbulkan kebencian, permusuhan, atau kekecewaan mendalam. baik pada diri sendiri maupun orangtua dan teman-temannya.